Mbok Lemon

Ini bukan varian atau merk sabun cuci piring baru lho, melainkan kejadian betulan waktu saya jalan-jalan ke Solo akhir Januari lalu.

Kelar mengelilingi Museum Keraton, tertambatlah kami (iya, jalan-jalan kali ini barengan dengan tiga teman) pada sesosok penjual jamu yang lebih layak disebut simbah. Udah sepuh gitu lho. Selain memang lagi butuh penyegaran (ngarepnya nemu beras kencur sih), itung-itung sekalian bantu perekonomian wong cilik lah. Tsaaaaah...

Sayangnya, stok beras kencur habis dan yang tersedia cuma kunir asem yang dibandrol dua ribu segelas. Lumayanlah buat menenangkan uterus yang lagi kejang-kejang akibat jadwal periodik bulanan.  Sambil jongkok sok akrab, saya mengamati "perabotan lenong" simbah jamu. Sama aja kayak penjual jamu di Jakarta sih (meski belakangan mulai banyak yang mengganti setelan kebaya+kain dengan rok dan mengendarai sepeda). Yang menarik, dalam ember kecil cucian gelas simbah saya menemukan irisan jeruk nipis.  


Bukan, irisan jeruk itu bukan sebagai pengharum atau penghilang lemak seperti disebutkan di iklan sabun cuci piring. Melainkan, sebagai pencuci gelas jamu. Simbah sama sekali nggak menggunakan sabun kimiawi buat membersihkan gelas-gelasnya.  Satu kearifan lokal yang saya pelajari dari jalan-jalan kali ini. 

Tiba-tiba jadi ingat adegan Malena "mandi" (yang pasti bikin para cowok nahan napas sambil ngelap iler). Bedanya, Malena menggunakan jeruk lemon untuk mengusir kotoran di kulitnya yang mulus itu. So, sebetulnya kita bisa mengurangi limbah sabun (yang busanya bikin DO berkurang dan para fitoplankton susah berfotosintesis) beralih dari sabun kimiawi ke jeruk ya? Masalahnya, dengan makin minimnya tanah dan masa produksi jeruk yang nggak singkat harga buah jeruk pun lumayan mahal dibanding sabun... 
Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

7 comments:

titiw said...

Wuah, ini thoughtful banget kak. Gak kepikiran deh untuk nyuci piring hanya pake jeruk. Yang ada, pake sabun, tapi jeruk juga dicampur. Lebih gak murah ya jatohnyaa.. P
PS: Anti spam kamu susah kaaak.. Hahaha..

e-no si nagacentil said...

@titiw iya, biasanya kita nambahin jeruk nipis dalam sabun ya biar lemak-lemak ilang tapi ternyata tanpa sabun pun bisa.

Eh anti spam apaan? 8O

Ceritaeka said...

Layak dicobaaa.
Btw aku sama kayak Titiw, lemonnya dicampur ke sabun. Hehehe

cK said...

Lemon itu banyak khasiatnya. Gak cuma ngebersihin gelas atau piring, tapi juga bisa ngebersihin perut. *eh*

e-no si nagacentil said...

@eka samak, gw jugak >,< sekarang nambah sih buat scrubbing siku yang item2

e-no si nagacentil said...

@chika buat ngilangin lemak perut ya?

Noah Vaughn said...

Grateful for ssharing this