Jakarta Fashion Week 2010/2011: Menuju Jakarta, Kota Mode Dunia

Jakarta kota mode dunia?


Melirik geliat dunia fashion tanah air, yang dipantulkan melalui jendela ibukota, nampaknya angan-angan itu bukan lagi kayalan semata.  Lihat saja, maraknya pergelaran dari berbagai aliran: dari sekedar eksistensi tunggal si perancang hingga busana muslim yang kian diperhitungkan, rasanya sungguh naif menafikan fakta ini sebagai pondasi pengukuhan Jakarta sebagai kota mode dunia.Satu-satu perancang lokal mulai menunjukkan taringnya.  Sebut saja Ardistia Dwiasri yang kian eksis di New York atau Farah Angsana yang ternyata cukup diperhitungkan kiprahnya di Paris. 


Kekayaan ragam budaya nusantara, adalah satu kekhasan yang memberi andil dalam memperkaya inspirasi para desainer Indonesia dalam berkarya. Bentangan kain dari ujung Sumatera hingga pedalaman Papua jika dijajarkan akan sulit bagi kita memilah mana yang tercantik: semua indah dan punya nilai. Kreatifitas? Indonesia gudangnya. Lihat saja Bandung yang kaya dengan distro lokal, atau Jember yang rutin menggelar Jember Fashion Carnaval. 
Belakangan, industri kreatif dalam negeri pun bergejolak dengan semakin beragamnya produk kaos bernuansa tanah air dan brand-brand yang kian unjuk gigi di banyak pusat belanja bergengsi Jakarta. Danjyo Hyoji, Kle, Fashion First... cuma sedikit dari gerai-gerai yang memajang karya anak negeri laris manis.  Belum lagi, aksesoris pelengkap seperti sepatu dan tas yang menjadi must have items bagi para fashionista. 


Maka, ketika wacana Jakarta sebagai kota mode dunia bergulir, apalagi yang musti diragukan? Keberadaan wadah berekspresi semacam Jakarta Fashion Week yang rutin digelar tahunan, adalah salah satu dukungan kongkrit terhadap industri kreatif--khususnya fashion--lokal. Meski tujuh hari terbilang singkat untuk menampilkan sedikit dari ratusan perancang Indonesia, namun keseriusan penyelenggara dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota mode dunia, tak cukup jika hanya diacungi satu ibu jari. Kolaborasi ciamik fashion stakeholders, media, dan sponsor membuat JFW menjadi salah satu fashion event yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh dunia.


Beruntung, di penyelenggaraan tahun lalu saya sempat menjadi saksi kedigdayaan pergelaran ini, yang semakin mengukuhkan impian eksistensi jakarta sebagai wakil Asia di belantara mode dunia. Jika Amerika dikenal dengan New York, Eropa punya Milan-Paris-London sebagai kiblat mode, mengapa tidak Jakarta merepresentasikan mode Asia?


*JFW 2010 details: http://www.jakartafashionweek.co.id/2011/id/
JFW on twitter: @JKTFashion
JFW on facebook: http://www.facebook.com/jakartafashionweek



Share on Google Plus

About e-no si nagacentil

Cerdas, ceriaa, centil
    Blogger Comment

0 comments: